Rabu, 19 Desember 2012

Hasil Edit -Edit

Keisengan semata yang membuatku untuk memutuskan mengedit foto.....
walaupun hasilnya pas- pasan....
ma'lum dalam tahapan belajar


Senin, 10 Desember 2012

Foto SMP

Kamis, 26 April 2012

Java Swing Make Over



SwingMakeOver merupakan teknik memanipulasi tampilan User Interfaces (Java Swing). Teknik ini dilakukan dengan menggunakan penggambaran agar tampilan komponen-komponen Java Swing seperti TextField, Button dan lain-lain menjadi lebih cantik kelihatannya.

Source :

Rabu, 14 Maret 2012

CSS 3


CSS3

Kabarnya adalagi varian css3 yang sedang di rilis dan ada beberapa yang sudah di pakai bareng templates blogspot loh! Setelah versi css2.1 terciptalah css3 yang lebih baik. Dengan CSS3 ini kita bisa lebih mempercantik blog kita seperti membuat bayangan gambar, membuat bayangan teks, membuat efek blur, Membuat background dan tabel gradient dll. Ini dia sedikit element baru dari versi css3.

Borders
border-color
border-image
border-radius
box-shadow

Backgrounds
background-origin and background-clip
background-size
multiple backgrounds

Color
HSL colors
HSLA colors
opacity
RGBA colors

Text effects
text-shadow
text-overflow
word-wrap

User-interface
box-sizing
resize
outline
nav-top, nav-right, nav-bottom, nav-left

Selectors
attribute selectors

Basic box model
overflow-x, overflow-y

Generated Content
content

Other modules
media queries
multi-column layout

Web fonts
speech

Walau mayoritas web designer di seluruh dunia sangat antusias dengan CSS3 ini, penting juga untuk diketahui, sekarang hanya beberapa browser saja yang sudah mensupport CSS3 yaitu browser dengan engine webkit (safari, chrome) dan mozilla (firefox, flock).

Sedikit tutorial membuat gambar border bershadow dengan css3.

Copy pastekan code dhtml di bawah ini di notepad.


CSS3 Image Shadow








ingat pada atribut src="gantigambaranda.jpeg" simpan dengan ekstensi nama.html dan pada type files ganti all files. Ada juga border yang jadi image seperti element

border-width: 27px;
-moz-border-image: url(images/border.png) 27 repeat;
-webkit-border-image: url(images/border.png) 27 repeat;
border-image: url(images/border.png) 27 repeat;

shadows pada bayangan samping kanan dan bawah saja.

background:#FFF;
border:1px solid #000;
width:500px;
text-align:center;
height: 100px;
-webkit-box-shadow: 10px 10px 5px #888;
-moz-box-shadow: 10px 10px 5px #888;
-moz-border-radius:15px 0px 15px 0px;
-webkit-border-radius:15px;
padding: 5px 5px 5px 5px;

Source :

HTML 5

HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997[1]) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak]] pembuat web.

Berikut ini merupakan tag -tag HTML 5





Keamanan Login WEB PHP

Tulisan ini diperuntukan bagi para newbie yang ingin membuat system login pada webnya dengan php. Saya akan melampirkan beberapa hal dasar yang harus kita perhatikan ketika membuat system login beserta contoh script sederhana. Apa yg akan saya paparkan berikut ini sebenarnya sangat umum dan dapat diperoleh dari berbagai sumber yang berhub dgn php. Semoga dapat memberi sedikit info tambahan untuk newbie-newbie baru.Ok langsung kita mulai.

Berikut ini hal-hal yg harus kita pertimbangkan ketika membuat login:
1.Pastikan form login adalah form dari server kita.
2.Amankan input text untuk user dan password,metoda dan format data.
3.Hindari penggunaan register global (untuk php v 4.2.0 keatas sdh disable).
4.Expired time dari login yang dilakukan.
5.Pastikan file yang tidak boleh diakses tidak dapat dipanggil secara langsung.

Sekarang contoh dari script untuk hal-hal tersebut.Saya hanya melampirkan satu logika dari banyak kemungkinan lain dalam membuatnya.Logika ini akan sangat beragam jadi bukanlah satu-satunya cara ataupun cara yang paling baik,silahkan buat sendiri untuk yg lebih baik atau lihat referensi lain.

1.Pastikan form login berasal dari server kita:

//file ini bernama index.php



login


Username :
Password :

”>






//akhir script index.php

-saat membuat form login(ex: index.php)sebagai default kita mulai dengan membuat session baru.
-session_name disini sebagai refrensi untuk session id di cookies dan URL.
-lalu daftarkan suatu variabel session baru SES_TOKEN dgn memakai fungsi session_register.
-Buat token berupa kata acak yg akan kita gunakan utk memastikan form-adalah dari kita.
-Lalu Encript token agar lebih rumit.(Pada dasarnya token ini mirip dgn session id)
-Tambahkan variabel enkript token tsb dalam form melalui hidden.
-Lalu pada file “cekmasuk.php” kita lakukan pemeriksaan apakah data yg kita terima dari form yg kita buat sebelumnya, akan saya jelaskan pada script cekmasuk.php.

2.Amankan input text untuk user dan password,metoda dan format data.
Pada saat kita menerima data maka sebelum kita olah data tersebut(utk kasus ini adalah user dan password),maka harus kita pastikan data tersebut tidak disisipi niat jahat. Untuk itu maka kita buat suatu fungsi filter,fungsi ini akan kita gunakan pada script
cekmasuk.php yang akan saya lampirkan diakhir.
//fungsi filter

function filter($word) {
$word = stripslashes(trim($word));
$word = nl2br($word);
$word = htmlentities($word);
return $word ;
}

Ini hanya contoh simple dengan memanfaatkan fungsi yg ada di php.Kita dapat tambahkan dengan membuat fungsi sendiri, misalkan filter kata-kata kotor(dijasakom sudah ada yg melampirkan),atau memanfaatkan regex untuk validasi yg lain.Silahkan berkreasi.

3.Hindari penggunaan register global (untuk php v 4.2.0 keatas sdh disable/off).
Untuk hal ini maka kita dapat memperoleh data yg dikirim melalui predefine variabel milik php,yaitu:
$HTTP_GET_VARS(untuk metoda get).
$HTTP_POST_VARS(untuk metoda post).dan masih ada lagi yg lainnya.

4.Expired Time dari login yang dilakukan.
Setiap login yg dilakukan user sering kali mereka tidak melakukan logout,hanya mendiamkan atau malah meninggalkan ketika masih login.Oleh karena itu expired time ini adalah wajib dalam sistem login.
Script secara lengkap akan ada pada script “cekmasuk.php”.

$refresh_time=10; //dalam menit
$chour = date(“H”); //jam
$cmin = date(“i”); //menit
$csec = date(“s”); //detik
$cmon = date(“m”); //bulan
$cday = date(“d”); //tanggal
$cyear = date(“Y”); //tahun

//waktu saat ini ketika mengakses
$ctimestamp = mktime($chour,$cmin,$csec,$cmon,$cday,$cyear);

//penambahan waktu mengakses akan digunakan untuk expired time
$ttimestamp = mktime($chour,$cmin+$refresh_time,$csec,$cmon,$cday,$cyear);

5.Pastikan file yang tidak boleh diakses tidak dapat dipanggil secara langsung.
Berikan fungsi berikut disetiap awal script yg tdk anda inginkan dapat diakses langsung

if(ereg(‘cekmasuk.php’, $SCRIPT_NAME))
{
header(“Location: http://domainanda.com/index.php”);
die;
}

/********************************************************************/
//
//script akan menerima metoda post dari index.php
//file ini bernama cekmasuk.php
”" and $password<>”")
{
session_name(“secretsession”);
session_start();
switch ($_POST['form'])
{
case ‘login’:
$allowed = array();
$allowed[] = ‘form’;
$allowed[] = ‘user’;
$allowed[] = ‘password’;
$allowed[] = ‘enctoken’;
$allowed[] = ‘submit’;
$sent = array_keys($_POST);
if ($allowed == $sent)
{
if($_POST['enctoken']<>$SES_TOKEN)//periksa apakah form berasal dari kita atau session yg sama
{

//jika tidak maka kembali ke form
session_destroy();
header(“Location: http://domainanda.com/index.php”);
exit;
}

else
{
$clean_user=filter($_POST['username']);//bersihkan inputan
$clean_password=filter($_POST['password']);

//definisi waktu untuk expired time
if (authentication($clean_user,$clean_password))//cek user dalam database
{
$refresh_time=10; //dalam menit
$chour = date(“H”); //jam
$cmin = date(“i”); //menit
$csec = date(“s”); //detik
$cmon = date(“m”); //bulan
$cday = date(“d”); //tanggal
$cyear = date(“Y”); //tahun
$ctimestamp = mktime($chour,$cmin,$csec,$cmon,$cday,$cyear);
$ttimestamp = mktime($chour,$cmin+$refresh_time,$csec,$cmon,$cday,$cyear);
session_register(“SES_PASSWORD”);//daftarkan session variabel baru
session_register(“SES_USERNAME”);
session_register(“SES_HASH”);
session_register(“T_TIMESTAMP”);
$T_TIMESTAMP=$ttimestamp;
$hashtoken=createRandomtoken();//buat token baru untuk disisipkan dalam setiap page system login

$enchash=enc_token($hashtoken);//token ini akan memastikan page hanya yg dari server dengan session yg sama
$SES_HASH=$enchash;
$SES_USERNAME=$clean_user;
$SES_PASSWORD = $clean_password;
}
else
{
unset ($submit);
unset ($user);
unset ($password);
}
}
}
break;
}
}
else
{
session_name(“secretsession”);
session_start();
opendb();
$query= “select * from $table_admin where nama=’$SES_USERNAME’”;//misalkan
database user ada pd table admin
$hasil= querydb($query);
$data= mysql_fetch_array($hasil);
closedb();
$USERNAME = $data["nama"];
$PASSWORD = $data["password"];
$HASH_TOKEN=$hash_token;

//untuk exired timed
$refresh_time=10; //dalam menit
$chour = date(“H”); //jam
$cmin = date(“i”); //menit
$csec = date(“s”); //detik
$cmon = date(“m”); //bulan
$cday = date(“d”); //tanggal
$cyear = date(“Y”); //tahun
$ctimestamp = mktime($chour,$cmin,$csec,$cmon,$cday,$cyear);
$ttimestamp=$T_TIMESTAMP;

if ($ttimestamp < $ctimestamp) { session_unregister(“SES_PASSWORD”); session_unregister(“SES_USERNAME”); session_unregister(“SES_HASH”); session_unregister(“T_TIMESTAMP”); session_destroy(); header(“Location: http://domainanda.com/index.php”); exit; } $ttimestamp = mktime($chour,$cmin+$refresh_time,$csec,$cmon,$cday,$cyear); $T_TIMESTAMP=$ttimestamp; } /********************************************************************/ //mulai fungsi pendukung function authentication($user, $pass) { global $table_admin; opendb(); $query=”select * from $table_admin where nama=’$user’”; opendb(); $hasil=querydb($query); closedb(); $data = mysql_fetch_array($hasil); $pass_inDB=$data["password"]; $enc_pass = md5($pass); if($pass_inDB == $enc_pass) { return TRUE; } else { return FALSE; } closedb(); } ?>

/********************************************************************/

Script tersebut dapat kita gunakan pada page yg berada dalam system login,ex: udahmasuk.php Maka dapat kita memanfaatkan dengan cara berikut:

//File ini bernama udahmasuk.php


-Fungsi opendb(),querydb(),closedb() adalah fungsi yg sy buat utk akses database,silahkan anda buat sendiri.
-Dengan menggunakan script tersebut bukan berarti kita telah membuat system login yg aman.Ingat ini hanya”Beberapa Hal Dasar”.
-Penambahan kata rahasia pada pembentukan token bisa menambah tingkat kesukaran untuk di tebak.
-Akhir kata seluruh hasil script tersebut bukanlah murni pemikiran saya tetapi merupakan penggabungan dari berbagai script yg sudah ada baik dari contoh help php,dan beberapa tulisan lain diantaranya adalah milik Chris Shiflett dan Jeff Johns.
-Untuk lebih jelas bagaimana memakai fungsi yg ada silahkan “RTFM”.
-Agar lebih mendalami masalah keamanan php silahkan kunjungi Chris Shiflett artikel di http://shiflett.org
-Tulisan Jeff Johns dapat anda lihat di http://www.phpfreaks.com

Source: ”") { session_name(“secretsession”); session_start(); switch ($_POST['form']) { case ‘login’: $allowed = array(); $allowed[] = ‘form’; $allowed[] = ‘user’; $allowed[] = ‘password’; $allowed[] = ‘enctoken’; $allowed[] = ‘submit’; $sent = array_keys($_POST); if ($allowed == $sent) { if($_POST['enctoken']<>$SES_TOKEN)//periksa apakah form berasal dari kita atau session yg sama { //jika tidak maka kembali ke form session_destroy(); header(“Location: http://domainanda.com/index.php”); exit; } else { $clean_user=filter($_POST['username']);//bersihkan inputan $clean_password=filter($_POST['password']); //definisi waktu untuk expired time if (authentication($clean_user,$clean_password))//cek user dalam database { $refresh_time=10; //dalam menit $chour = date(“H”); //jam $cmin = date(“i”); //menit $csec = date(“s”); //detik $cmon = date(“m”); //bulan $cday = date(“d”); //tanggal $cyear = date(“Y”); //tahun $ctimestamp = mktime($chour,$cmin,$csec,$cmon,$cday,$cyear); $ttimestamp = mktime($chour,$cmin+$refresh_time,$csec,$cmon,$cday,$cyear); session_register(“SES_PASSWORD”);//daftarkan session variabel baru session_register(“SES_USERNAME”); session_register(“SES_HASH”); session_register(“T_TIMESTAMP”); $T_TIMESTAMP=$ttimestamp; $hashtoken=createRandomtoken();//buat token baru untuk disisipkan dalam setiap page system login $enchash=enc_token($hashtoken);//token ini akan memastikan page hanya yg dari server dengan session yg sama $SES_HASH=$enchash; $SES_USERNAME=$clean_user; $SES_PASSWORD = $clean_password; } else { unset ($submit); unset ($user); unset ($password); } } } break; } } else { session_name(“secretsession”); session_start(); opendb(); $query= “select * from $table_admin where nama=’$SES_USERNAME’”;//misalkan database user ada pd table admin $hasil= querydb($query); $data= mysql_fetch_array($hasil); closedb(); $USERNAME = $data["nama"]; $PASSWORD = $data["password"]; $HASH_TOKEN=$hash_token; //untuk exired timed $refresh_time=10; //dalam menit $chour = date(“H”); //jam $cmin = date(“i”); //menit $csec = date(“s”); //detik $cmon = date(“m”); //bulan $cday = date(“d”); //tanggal $cyear = date(“Y”); //tahun $ctimestamp = mktime($chour,$cmin,$csec,$cmon,$cday,$cyear); $ttimestamp=$T_TIMESTAMP; if ($ttimestamp < $ctimestamp) { session_unregister(“SES_PASSWORD”); session_unregister(“SES_USERNAME”); session_unregister(“SES_HASH”); session_unregister(“T_TIMESTAMP”); session_destroy(); header(“Location: http://domainanda.com/index.php”); exit; } $ttimestamp = mktime($chour,$cmin+$refresh_time,$csec,$cmon,$cday,$cyear); $T_TIMESTAMP=$ttimestamp; } /********************************************************************/ //mulai fungsi pendukung function authentication($user, $pass) { global $table_admin; opendb(); $query=”select * from $table_admin where nama=’$user’”; opendb(); $hasil=querydb($query); closedb(); $data = mysql_fetch_array($hasil); $pass_inDB=$data["password"]; $enc_pass = md5($pass); if($pass_inDB == $enc_pass) { return TRUE; } else { return FALSE; } closedb(); } ?> /********************************************************************/ Script tersebut dapat kita gunakan pada page yg berada dalam system login,ex: udahmasuk.php Maka dapat kita memanfaatkan dengan cara berikut: //File ini bernama udahmasuk.php -Fungsi opendb(),querydb(),closedb() adalah fungsi yg sy buat utk akses database,silahkan anda buat sendiri. -Dengan menggunakan script tersebut bukan berarti kita telah membuat system login yg aman.Ingat ini hanya”Beberapa Hal Dasar”. -Penambahan kata rahasia pada pembentukan token bisa menambah tingkat kesukaran untuk di tebak. -Akhir kata seluruh hasil script tersebut bukanlah murni pemikiran saya tetapi merupakan penggabungan dari berbagai script yg sudah ada baik dari contoh help php,dan beberapa tulisan lain diantaranya adalah milik Chris Shiflett dan Jeff Johns. -Untuk lebih jelas bagaimana memakai fungsi yg ada silahkan “RTFM”. -Agar lebih mendalami masalah keamanan php silahkan kunjungi Chris Shiflett artikel di http://shiflett.org -Tulisan Jeff Johns dapat anda lihat di http://www.phpfreaks.com">

Koneksi Java Dengan Database

           Apabila kita ingin membuat sebuah aplikasi maka tidaklah afdol apabila kita tidak terkoneksi dengan database, DBMS sangat di perlukan dalam pemrograman database pada umumnya. Java Juga sangat mendukung DBMS ini. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang Koneksi Database Java dengan MySQL menggunakan JDBC.

         Sebelum kita melakukan koneksi database tentunya kita harus menginstall JDBC driver dan database MySQL Tapi bila kita menguunakan IDE, Netbeans misalnya maka biasanya JDBC sudah terinstall pada saat kita menginstall IDE tersebut.


KONEKSI DATABASE JAVA DENGAN MySQL
Apabila sudah terinstall semua, maka langsung saja kita menuju ke source code nya, pada saat melakukan koneksi database dengan bahasa pemrograman java, kita harus me-load atau mengaktifkan driver JDBC terlebih dahulu :
  1. Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);
Setelah kita me-load driver JDBC nya koneksi ke database dapat dilakukan dengan perintah berikut :
  1. Connection conn = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost:3306/database”,“root”,“rahasia”);
Arti dari perintah diatas :
dbms = jdbc:mysql (mysql)
host mysql server = localhost dengan port 3306
database = database

username mysql = root
password = rahasia
Atau perintah lengkap nya sebagai berikut :
Kita asumsikan namafile nya MySQLConnection.java
  1. import java.sql.Connection;
  2. import java.sql.DriverManager;
  3. import java.sql.SQLException;
  4. import java.util.logging.Level;
  5. import java.util.logging.Logger;
  6. /*
  7. * To change this template, choose Tools | Templates
  8. * and open the template in the editor.
  9. */
  10. /**
  11. *
  12. * By Pasamu
  13. */

  14. public class MySQLConnection {
  15. private String url = “jdbc:mysql://localhost:3306/pasamu”;
  16. private String host = “localhost”;
  17. private int port = 3306;
  18. private String username = “root”;
  19. private String password = “vertrigo”;
  20. private String database = “sekolah”;
  21. private Connection conn = null;
  22. public MySQLConnection(){
  23. try {
  24. try {
  25. Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”).newInstance();
  26. catch (InstantiationException ex) {
  27. Logger.getLogger(MySQLConnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
  28. catch (IllegalAccessException ex) {
  29. Logger.getLogger(MySQLConnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
  30. }
  31. catch (ClassNotFoundException ex) {
  32. Logger.getLogger(MySQLConnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
  33. }
  34. }
  35. public Connection getConn() {
  36. if(conn==null){
  37. try {
  38. conn = DriverManager.getConnection(getUrl(), getUsername(), getPassword());
  39. catch (SQLException ex) {
  40. Logger.getLogger(MySQLConnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
  41. }
  42. }
  43. return conn;
  44. }
  45. public void setConn(Connection conn) {
  46. this.conn = conn;
  47. }
  48. public String getDatabase() {
  49. return database;
  50. }
  51. public void setDatabase(String database) {
  52. this.database = database;
  53. }
  54. public String getHost() {
  55. return host;
  56. }
  57. public void setHost(String host) {
  58. this.host = host;
  59. }
  60. public String getPassword() {
  61. return password;
  62. }
  63. public void setPassword(String password) {
  64. this.password = password;
  65. }
  66. public int getPort() {
  67. return port;
  68. }
  69. public void setPort(int port) {
  70. this.port = port;
  71. }
  72. public String getUrl() {
  73. return url;
  74. }
  75. public void setUrl(String url) {
  76. this.url = url;
  77. }
  78. public String getUsername() {
  79. return username;
  80. }
  81. public void setUsername(String username) {
  82. this.username = username;
  83. }
  84. }

Kemudia Untuk Mencoba Koneksi, kita buat file baru kita asumsikan namamanya coba.java
  1. import com.mysql.jdbc.Connection;
  2. /*
  3. * To change this template, choose Tools | Templates
  4. * and open the template in the editor.
  5. */
  6. /**
  7. *
  8. * @author Wahyu Sumartha
  9. */
  10. public class Test {
  11. public static void main(String[] args) {
  12. MySQLConnection msqlc = new MySQLConnection();
  13. Connection conn = null;
  14. msqlc.setUrl(“jdbc:mysql://localhost:3306/pasamu”);
  15. msqlc.setUsername(“root”);
  16. msqlc.setPassword(“vertrigo”);
  17. try {
  18. msqlc.setConn(conn);
  19. msqlc.getConn();
  20. System.out.println(“Koneksi Berhasil”);
  21. catch (Exception e) {
  22. e.printStackTrace();
  23. System.out.println(“Koneksi Gagal”);
  24. }
  25. }
  26. }
     

Minggu, 11 Maret 2012

Event Handling

Event di Java

Kali ini saya akan membagikan pengetahuan mengenai event-event yang ada di Java, semoga bermanfaat dan menyenangkan. ^^

Event merupakan respon dari program ketika user melakukan tindakan terhadap GUI tertentu dalam aplikasi.

Agar komponen GUI yang kita buat dapat menghasilkan event ketika ada interaksi dari user terhadap GUI, seperti menekan tombol, keyboard, menggerakan mouse, dan sebagainya, diperlukan listener untuk melakukannya.

Dengan adanya listener ini, event yang dihasilkan dari GUI dapat merespon dari suatu interaksi yang ditujukan kepada suatu instruksi program.

Untuk dapat menggunakan listener, diperlukan sebuah Class yang terdapat pada java.awt.event.*;.

1. Elemen-elemen Event

Pemahaman mengenai elemen-elemen pada event mutlak diperlukan demi penangan event itu sendiri agar dapat berjalan sesuai instruksi. Berikut elemen-elemen pada event.

a. Event Source

Event source merupakan pembankit sebuah event. Contoh, klik mouse pada button akan membangkitkan sebuah ActionEvent, button tersebut berfungsi sebagai event sourcenya.

b. Event Handler

Event handler merupakan method yang menerima sebuah objek event, mendeklarasikan kemudian memproses interaksi dengan user.

awt merupakan package GUI yang menangani event, dengan interface yang disebut event listener. Setiap event terdapat interface listener, yang harus diisikan kedalam class dari object yang akan menerima event. Listener akan menetapkan method yang didefinisikan untuk menerima jenis event tsb. Method ini akan dipanggil dan dijalankan ketika event terjadi.

2. Kategori Event

a. Action, merupakan interface dari ActionListener, dengan method actionPerformed(ActionEvent).

b. Item, merupakan interface dari ItemListener, dengan method itemStateChange(ItemEvent).

c. Mouse, merupakan interface daru MouseListener, dengan 5 method:

> mouseClicked(MouseEvent)

> mousePressed(MouseEvent)

> mouseReleased(MouseEvent)

> mouseEntered(MouseEvent)

> mouseExited(MouseEvent)

d. Mouse motion, merupakan interface dari MouseMotionListener, dengan method mouseDragged(MouseEvent)

e. Key, merupakan interface dari KeyListener, dengan 3 method :

> keyPressed(KeyEvent)

> keyReleased(KeyEvent)

> keyTyped(KeyEvent)

f. Focus, merupakan interface dari FocusListener, dengan 2 method :

> focusGained(FocusEvent)

> focusLast(FocusEvent)

d. Window, merupakan interface dari WindowsListener, dengan 4 method :

> windowClosing(WindowEvent)

> windowOpened(WindowEvent)

> windowActived(WindowEvent)

> windowDeactived(WindowEvent)

Source : http://archavesta.wordpress.com/2010/11/29/event-di-java/
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India