Selasa, 20 September 2011

Tutorial penggunaan Eclipse

    Tutorial ini akan menjelaskan tentang beberapa tips menggunakan eclipse. Tempat bekerja dalam eclipse disebut dengan workbench. Dalam jendela workbench akan ditampilkan beberapa perspective. Pada saat awal Resource perspective yang ditampilkan, selanjutnya kita akan berada pada posisi terakhir kita meninggalkan eclipse. Sebuah perspective mengandung beberapa view (contoh Navigator) dan editor. Lebih dari satu jendela Workbench dapat dibuka bersamaan.
    Pada sebelah kiri dari jendela ada icon shortcut untuk pindah perspective atau menampilkan perspective baru. Nama dari perspective yang aktif ditunjukkan pada judul jendela dan iconnya yang tampak melesak ke dalam. Dengan melihat judul dari jendela Workbench maka kita tahu bahwa kita sedang berada pada Resource perspective. Navigator, Tasks, dan Outline view juga terbuka, bersamaan dengan editor pada halaman Welcome. Silahkan mencoba menelusuri halaman tersebut untuk mengetahui kegunaan eclipse lebih jauh lagi atau memodifikasi workbench.

    

     Memasang Plugin Baru:    JDT Example Plug-ins  

     Untuk menambah feature baru di eclipse, kita hanya perlu memasang plugin baru. Caranya juga
sangat mudah, biasanya tinggal diekstract saja ke direktori pluginsnya eclipse.
 
     Plugin JDT example menyumbangkan New Wizard yang secara otomatis membuka  project
percontohan JUnit pada workbench anda. Pada tutorial ini, kita akan secara manual membuat project
baru supaya tahu langkah-langkahnya. Tapi sebelumnya anda perlu mendownload danmemasang
plugin tersebut (jika anda belum melakukannya).  

1.  Pergi ke http://www.eclipse.org/downloads/ dan temukan release eclipse yang kita gunakan.  
2.  Pindah ke bagian Example Plug-ins dan ikuti perintah pemasangan.  
3.  Jika workbench sedang berjalan, matikan saja. Plug-ins tidak boleh dipasang pada saat workbench hidup.  
4.  Extract isi dari file Zip    ke dalam direktori eclipse (e.g. c:\eclipse).  
5.  Jalankan workbench. 

Membuat project Java yang pertama.

Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah project Java baru, dengan menggunakan JUnit sebagai
project percontohan. JUnit adalah open source unit testing framework  untuk Java. Lihat lebih
dalam di http://www.junit.org/ untuk informasi mengenai JUnit.  

1.  Pilih menu item File > New > Project.... untuk membuka wizard New Project.  
2.  Pada panel kiri halaman wizard, pilih Java, dan di sebelah kanan, pilih Java Project. Kemudian
klik Next. Pada halaman berikutnya, ketik "JUnit" pada field Project name dan klik Finish. Satu
perspective Java terbuka di dalam workbench dengan project Java yang baru di dalam Package
Explorer. Ketika perspective Java aktif, pilihan menu baru dan tombol-tombol khusus Java
muncul dalam toolbar workbench. Bergantung pada view atau editor yang sedang aktif, tombol
dan pilihan menu yang    baru juga tersedia.    

 
 
3.  Dalam Package Explorer, pastikan project JUnit terpilih. Pilih item menu File > Import....  
4.  Pilih Zip file, kemudian klik Next.  
5.  Klik tombol Browse di sebelah field Zip file dan pilih
/plugins/org.eclipse.jdt.ui.examples.projects/archive/junit/junit37src.jar. 
Catatan: Asumsinya JDT example plug-ins telah berhasil dipasang.
.  Dalam Import wizard, di bawah daftar hirarki pilih Select All. Anda dapat memperluas dan
memilih elemen-elemen apa yang ingin diimpor. Dalam tutorial ini kita pilih semua elemen. 












0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India